Harta Terindah di Dlingo, Bantul

Setahun belakangan nama Dlingo mulai terkenal dimana-mana. Setahu saya nama Dlingo sering muncul di instgram. Dulu yang paling terkenal banget di tahun 2015 itu hutan pinus Imogiri yang sudah pernah saya datangi. *Mungkin di postingan selanjutnya akan saya bahas.

Banyak orang mengupload foto-foto keren dan kreatif mereka di instagram sedang berada di Dlingo, Bantul. Saya juga lumayan kaget ketika beberapa media informasi tentang Jogja seperti @wonderfuljogja @jogjainfo @explorejogja dan lain-lain beramai-ramai meninfokan tempat-tempat keren di Dlingo, padahal saya sendiri orang Bantul.

Emangnya ada apa aja sih disana.?? Nah kali ini saya berkesempatan untuk mengunjungi dua tempat 

1. Panguk Kadiwung





Namanya ini Panguk Kadiwung yang ada di Dlingo, Bantul, Jogja. Kalau dari kota Jogja menuju kearah jalan Imogiri Timur terus menuju Taman Buah Mangunan. Lokasi wisata ini sudah teratur dengan cukup baik ada tiket masuknya sekitar Rp.5000 - Rp.10.000 termasuk murah kan. Lalu ada tukang parkirnya juga, bahkan juga ada warung-warung kecil buat beli jajan,minuman atau makanan.

Tempat ini berada disebuah bukit, yang mana kita bisa lihat pemandangan-pemandangan bagus disini. Lalu yang gak kalah keren ada spot untuk foto kayak perahu sama kuda, ini yang saya paling suka dari orang Jogja yaitu kratif.

Tips
Kalau kalian mau kesini sebaiknya datang pagi-pagi sekitar jam 6 pagi, nanti kalian bisa lihat awan putih tepat berada didepan mata kalian. Kemudian untuk kesini bisa naik motor atau mobil, kalau khusus mobil tidak disarankan naik mobil sedan, karena jalannya lumayan rusak dan berlubang. Dan satu lagi jangan lupa bawa kamera.

2.Rumah Hobbit



Tepat disebelah hutan pinus Imogiri ada satu wisata baru lagi namanya Rumah Hobit. Tempat ini unik dan kreatif banget. Ada semacam rumah atau pondok-pondok kecil yang dibuat dari kayu yang disebut dengan rumah hobit, selain itu masih ada wahana flying fox dan juga panggung teater yang unik. Tempat sangat cocok untuk mengisi liburan bersama keluarga terutama anak-anak. Flying fox nya juga bisa dinaikin siapa saja mau orang dewasa ataupun anak-anak.

Gak jauh dari lokasi flying fox, saya penasaran ada jalan naik keatas menuju ke suatu tempat namanya Puncak Songgo Langit.


Di puncak Songgo Langit


Puncak Songgo Langit

Perlu tenaga ekstra untuk bisa sampai ke puncak songgo langit ini, karena butuh waktu hampir 30 menit dengan jalan kaki dan medan yang menanjak (namanya juga ke puncak). Waktu saya kesini saya jalan kaki sendirian gak ada yang nemenin. Jalannya yang terus menanjak dan setapak dikelilingi hutan pinus & gak ada siapa-siapa. Saya berpikiran nanti di puncak Songgo Langit gak ada orang, namun ternyata sebaliknya disana ada orang tapi memang tidak seramai di rumah hobit dan juga ada warung yang dikonsep seperti cafe jadi jangan takut kehausan habis jalan kaki 30 menit.

Tips
Bisa pakai kendaraan jenis apapun. Sebaiknya pakai sepatu karena jalan naik turun. Cuaca cukup panas lebih baik pakai kaos, jangan memakai jaket atau pakaian yang terlalu tebal. Satu lagi jangan lupa bawa kamera.

Hs,

Bayu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantai Watu Kodok? Nama yang Unik

Indahnya Bukit Paralayang Jogja & Nyobain Naik Paralayang